Mari mencari tau terkait Jenis-jenis Lisensi Perangkat Lunak & Jenis-jenis Aplikasi Office dan jenis lisensi yang digunakan.

 

Jenis-jenis Lisensi Perangkat Lunak Di Komputer

mari kita berkenalan dulu dengan jenis-jenis lisensi perangkat lunak di komputer ini.

Lisensi software merupakan hak cipta dari pemilik atau pembuat software yang nantinya bisa digunakan oleh orang lain atau juga pihak-pihak yang membutuhkan software ini. Pada dasarnya, software maupun aplikasi yang beredar saat ini sama nilai, sama berharganya dengan benda-benda yang bernilai tinggi lainnya.

Jenis-jenis lisensi perangkat lunak di komputer yang sudah dikenal saat ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

1.       Lisensi Commercial

isensi commercial ini dibuat untuk semua software yang tujuannya untuk komersial alias jualan. Maka dari itu, untuk dapat menggunakan software atau aplikasi yang memiliki lisensi commercial, dia harus membelinya atau bisa juga dengan mendapatkan izin dari sang pemilik hak cipta software atau aplikasi tersebut. Contoh paling mudah untuk software lisensi commercial ini di antaranya Sistem Operasi Windows yang dibuat Microsoft.

2. Lisensi Trial

Berikutnya adalah Lisensi Trial. Maksud dari Trial ini adalah versi demo atau bisa dibilang versi uji coba dari software. Jadi pada software yang menggunakan lisensi trial ini, calon pembeli ataupun pengguna akan mendapatkan software yang masih dalam bentuk demo. Tujuan dibuatkan demo ini agar pengguna dapat merasakan terlebih dahulu pelayanan yang ada pada software atau aplikasi tersebut.

3. Lisensi Non-Commercial

Jika ada software yang ditujukan untuk mencari keuntungan, maka ada juga software yang dibuat tidak semata-mata mencari keuntungan. Sebab, pada dasarnya, software atau aplikasi ini dibuat sebagai bentuk pelayanan untuk publik. Contohnya, software atau aplikasi yang digunakan untuk rumah sakit, sekolah, yayasan, dan lain-lain. Biasanya software yang menggunakan lisensi non commercial ini gratis yang artinya tidak dipungut biaya.

4. Lisensi Shareware

Lisensi shareware memberikan kebebasan untuk pengguna dalam menggunakan, menyebarluaskan, dan menggandakan software atau aplikasi yang dipakai. Hebatnya lagi, pengguna pun tidak harus mendapatkan izin dari sang pemilik atau pembuat hak cipta software atau aplikasi. Fitur pada software atau aplikasi yang menggunakan lisensi shareware ini dapat digunakan cukup lengkap.

Meskipun begitu, Software yang menggunakan lisensi shareware ini memiliki fitur yang lebih lengkap jika sang pengguna membeli software atau apikasi tersebut. Namun ini berbeda dengan trial. Pada trial, pengguna sama sekali tidak bisa menggunakan fitur pada aplikasi jika tidak membayar. Sedangkan pada shareware, aplikasi dan software dibagi menjadi dua yakni versi gratis dan versi berbayar. Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah Winrar dan Microsoft Office.

5. Lisensi Freeware

Nah, software dan aplikasi yang dapat digunakan secara penuh fitur-fiturnya dan juga lengkap bisa ditemukan pada software dan aplikasi yang berlisensi freeware. Perbedaan yang jelas antara shareware dan freeware adalah pada fitur yang diberikan. Meskipun sama-sama gratis, software dan aplikasi yang menggunakan lisensi freeware ini benar-benar gratis dengan fitur yang lengkap.

Uniknya lagi, bagian-bagian plugin pun dapat kita dapatkan juga secara gratis di situs resminya dan itu juga bisa kita dapatkan secara gratis. Contohnya saja macam-macam software gratis pada  browser seperti Mozilla, Opera, Google Chrome, dan lain-lain. Lalu aplikasi chatting seperti Whatsapp dan Line. maupun software gratis untuk edit video  seperti Windows Moviemaker.

6. Lisensi Open Source

Untuk lisensi yang satu ini tentunya tidak asing buat kamu yang sudah berkecimpung di dunia teknologi dan informasi. Lisensi open source berarti aplikasi atau software tersebut dapat digunakan, dikembangkan, diubah dan disebarkan secara gratis dan juga mudah didapatkan dari sumber-sumber internet. Tentunya hal ini tidak perlu melalui persetujuan dari sang pembuat atau pemilik hak cipta.

Sebab, tujuan dari software dan aplikasi yang berlisensi open source memang ditujukan untuk publik.  Contoh paling mudah software dan aplikasi yang menggunakan lisensi adalah Ubuntu, Linux, dan Notepad ++.

Itulah jenis jenis lisensi perangkat lunak di komputer yang saat ini beredar luas. Dengan mengetahui lisensi yang digunakan pada software, diharapkan kamu jangan menggunakan lagi software yang berasal dari bajakan. Sebab, bahaya menggunakan software bajakan salah satunya dapat merusak komponen yang ada di dalam komputer. Oleh sebab, itu marilah kita gunakan software sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jenis-Jenis Microsoft office

Sebagai suatu program aplikasi yang paling banyak digunakan oleh banyak orang, untuk mempermudah urusan pekerjaan, microsoft office sendiri memiliki berbagai jenis.

1. Microsoft Word

Microsoft Word merupakan salah satu software Ms.Office yang paling sering digunakan pengolah dokumen seperti proposal, surat dan dokumen lainnya. Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang terdapat dalam paket Microsoft Office. Microsoft Office ini berisi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Publisher, Micosot Outlook, Microsoft FrontPage, Microsoft Info Path, Microsoft Visio, Microsoft Access, Microsoft Groove, Microsoft One Note.

Microsoft Word memiliki logo berupa huruf W dan dihiasi warna biru. Hasil keluarannya berupa format .docx . Aplikasi ini diterbitkan pada tahun 1983 sebagai Multi Tool Word untuk Xenix. Versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2 dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word. Di Microsoft Office 2013, namanya menjadi Word.

Fungsi Microsoft Word

• Membuat surat
• Memasukan gambar
• Membuat tabel
• Membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art)
• Dan membuat dokumen

 

2. Microsoft Excel

Selain Ms. Word di atas, aplikasi yang terkenal dari Ms. Office adalah MS. Excel yang merupakan aplikasi untuk pengolahan angka (Aritmatika) seperti membuat tabel, jurnal keuangan, dll. Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga maupun instansi-instansi kecil,

Namun untuk melakukan perhitungan secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data. Pemakaian rumus sendiri dapat berupa penambahan, pengurangan, perkalian dan lain sebagainya. Sedangkan pemakaian fungsi-fungsi dapat berupa pemakaian rumus yang bertujuan untuk menghitung dalam bentuk rumus matematika maupun non matematika.

Fungsi Dan Kegunaan Microsoft Excel

• Membuat sebuah laporan keuangan
• Membuat Daftar Nilai
• Menyajikan data secara tepat,rapi dan akurat
• Membuat daftar hadir
• Melakukan operasi kali,bagi, rerataan dengan cepat
• Menghitung Kurs Mata Uang
• Membuat Grafik dan Tabel dari suatu penghitungan
• Membuat diagram batang,diagram garis dan diagram lingkaran
• Membantu kita dalam menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
• Membuat presentasi jadi lebih praktis dan mudah

3.  Microsoft Power Point

PowerPoint merupakan salah satu aplikasi yang ada dalam paket Microsoft Office. PowerPoint adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat sebuah bahan presentasi dalam bentuk slide. Aplikasi ini bisa digunakan untuk keperluan mengajar, presentasi dan bisa juga untuk membuat animasi sederhana, PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.

Kehadiran powerpoint membuat sebuah presentasi berjalan lebih mudah dan menggantikan cara presentasi kuno yaitu dengan transparasi proyektor atau biasa disebut OHP (Over Head Proyector). Dengan adanya Ms Powerpoint, membuat presentasi menjadi sangat mudah karena didukung dengan fitur fitur yang canggih dan menarik. Di dalam terdapat berbagai macam tools dan template yang memberikan efek tertentu pada sebuah presentasi. Dengan menggunakan program yang satu ini, maka presentasi yang disajikan akan lebih menarik.

• Membuat presentasi dalam bentuk slide-slide
• Menambahkan audio, video, gambar, dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi lebih menarik.
• Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide,
• Membuat presentyasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat dengan mudah diakss dan di share melalui perangkat computer.

5 Jenis Lisensi Microsoft Yang Wajib Kalian Ketahui

Microsoft saat ini sudah berkembang menjadi salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Dengan berbagai pembaruan di setiap produknya seperti Microsoft Office 365, Office 2016 dan produk-produk lainnya.

Pada saat membeli produk mereka tersebut biasanya kita akan melihat beberapa pilihan jenis license Microsoft yang beragam terutama pada OS atau operating sistem seperti OEM, OLP, FPP, Open License dan OLP Charity.

istilah penting lisensi software

Lisensi pada suatu software merupakan bentuk hukum dari perjanjian yang dikhususkan untuk pengguna software yang terdiri dari ijin, hak guna dan pembatasan penggunaan software tersebut.

Berikut adalah jenis lisensi microsoft yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah :

1. OEM (Original Equipment Manufacturer)
Software dengan lisensi ini umumnya terintegrasi dengan perangkat komputer seperti PC/Laptop/Server dan hanya boleh digunakan pada computer tersebut. License OEM pada PC tersebut menjadi tidak berlaku lagi jika menggunakan hardware yang lain, contohnya motherboard.

2. OLP (Open License Program)
Dari segi harga, jelas lebih mahal sedikit OEM karena software ini sifatnya independen dan tidak tergantung pada perangkat (computer )yang digunakan sehingga bisa di install di beberapa PC sekaligus. Cocok buat perusahaan yang menggunakan OLP ini, misalnya software Office 365 Home terbaru bisa diinstall pada 5 PC/MAC.  License ini hanya berupa sertifikat sebagai tanda aslinya.

3. FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP sudah dalam bentuk paketan yang isnya terdiri dari CD, buku manual dan lisensi. Perbedaaanya dengan OEM adalah software yang lain bisa digunakan walaupun berganti komputer dan harganya juga mahal dari OEM. Pada lisensi ini juga, ada beberapa produk yang bisa digunakan pada lebih dari 1 PC/Laptop.

4. Open License
Untuk jenis lisensi ini terdidi dari dua pilihan yaitu Open Business dan Open Volume. Open Business cocok untuk perusahaan kecil menengah dengan pemesanan minimal 5 unit. Sementara, Open Volume harganya lebih murah karena minimal pembeliannya 500 unit.

5. OLP Charity
Lisensi khusus untuk organisasi non profit yang membeli software original dari Microsoft dengan harga murah dan tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu dari Microsoft.